Software Quality Requirements and Evaluation

ISO/IEC 25022:2016 SQuaRE : Meningkatkan Kualitas Pengalaman Pengguna

Meningkatkan Kualitas Pengalaman Pengguna dengan ISO/IEC 25022:2016

Dalam era digital saat ini, kualitas perangkat lunak tidak hanya diukur dari fungsionalitasnya, tetapi juga dari seberapa baik pengguna dapat memanfaatkannya dalam konteks nyata. ISO/IEC 25022:2016, bagian dari seri SQuaRE (Software Quality Requirements and Evaluation), menyediakan kerangka kerja untuk mengukur quality in use—yakni efektivitas, efisiensi, kepuasan, kebebasan dari risiko, dan cakupan konteks saat pengguna berinteraksi dengan sistem.

Apa Itu ISO/IEC 25022:2016?

ISO/IEC 25022:2016 merupakan bagian dari seri SQuaRE (Software Quality Requirements and Evaluation), yang fokus pada pengukuran kualitas perangkat lunak dari perspektif pengguna akhir. Berbeda dengan standar kualitas perangkat lunak yang hanya berfokus pada kode atau spesifikasi teknis, ISO/IEC 25022 mempertimbangkan bagaimana perangkat lunak bekerja dalam konteks nyata.

Standar ini mencakup beberapa dimensi utama untuk mengevaluasi quality in use:

Efektivitas – Sejauh mana pengguna dapat menyelesaikan tugas dengan sukses.
Efisiensi – Waktu dan sumber daya yang digunakan untuk menyelesaikan tugas.
Kepuasan Pengguna – Tingkat kenyamanan, kepercayaan, dan kesenangan saat menggunakan perangkat lunak.
Kebebasan dari Risiko – Menghindari kesalahan atau bahaya yang mungkin muncul saat penggunaan.
Cakupan Konteks – Seberapa baik perangkat lunak dapat digunakan dalam berbagai situasi dan lingkungan.

Dengan lima dimensi ini, ISO/IEC 25022 membantu tim pengembang memastikan bahwa perangkat lunak tidak hanya bekerja dengan baik, tetapi juga memberikan pengalaman positif bagi pengguna.

Mengapa ISO/IEC 25022 Penting?

Dalam pengembangan perangkat lunak modern, kebutuhan pengguna terus berkembang. Sekadar memiliki perangkat lunak yang berfungsi tidak cukup lagi. Pengguna menginginkan produk yang mudah digunakan, efisien, dan memberikan pengalaman yang menyenangkan. ISO/IEC 25022 membantu memastikan hal ini dengan:

Mengukur Pengalaman Pengguna Secara Objektif:
Memberikan kerangka kerja yang sistematis untuk mengevaluasi kualitas perangkat lunak dari perspektif pengguna.
Mengidentifikasi Masalah Penggunaan:
Membantu mendeteksi hambatan yang dihadapi pengguna, seperti kesulitan menyelesaikan tugas atau kebingungan dengan antarmuka.
Meningkatkan Kepuasan Pengguna:
Dengan memastikan efektivitas dan efisiensi, pengguna merasa puas dan percaya dengan perangkat lunak yang mereka gunakan.
Mengurangi Risiko:
Mengidentifikasi potensi risiko dan kesalahan dalam penggunaan sebelum perangkat lunak dirilis ke publik.

Implementasi dalam Dunia Nyata

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Tekno Kompak mengevaluasi kinerja sistem informasi Accurate pada sebuah perusahaan tembakau menggunakan matriks efektivitas dan efisiensi berdasarkan ISO/IEC 25022. Hasilnya menunjukkan tingkat keberhasilan rata-rata dalam menyelesaikan tugas sebesar 73,61%, dengan rata-rata waktu penyelesaian 618 detik. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi perusahaan untuk meningkatkan sistem mereka sesuai kebutuhan pengguna. (E-Jurnal TeknoKrat)

Kesimpulan

Mengintegrasikan ISO/IEC 25022 dalam proses pengembangan perangkat lunak memungkinkan organisasi untuk fokus pada pengalaman pengguna secara holistik. Dengan demikian, produk yang dihasilkan tidak hanya berfungsi dengan baik tetapi juga memberikan kepuasan dan nilai tambah bagi pengguna dalam konteks penggunaan sehari-hari.

Referensi:

Muflihah, Y., & Yoses, A. F. F. (2024). Pengukuran Kinerja Sistem Informasi Menggunakan ISO/IEC 25022 Pada Perusahaan Tembakau. Jurnal Tekno Kompak, 19(1). (E-Jurnal TeknoKrat)
ISO/IEC 25022:2016. Systems and software engineering — Systems and software quality requirements and evaluation (SQuaRE) — Measurement of quality in use. (ISO)

Knowledgefolks